top of page

Startup Gagal Bukan Karena Ide, Tapi Karena Cashflow

  • Gambar penulis: Admin
    Admin
  • 23 Jun
  • 1 menit membaca

Kenapa sistem keuangan yang solid harus dibangun sejak hari pertama.


ree

Tidak sedikit startup di Indonesia yang punya ide bagus, produk menarik, dan tim ambisius—namun gagal hanya karena urusan cashflow. Masalah seperti terlambat bayar gaji, tidak tahu burn rate, atau bingung saat audit investor, sering kali berujung pada hilangnya kepercayaan mitra dan kegagalan pendanaan.


Di fase awal, banyak founder yang menganggap pembukuan sebagai hal sekunder. Padahal, di dunia startup, angka adalah bahasa yang dipercaya oleh investor dan partner strategis. Tanpa laporan keuangan yang rapi dan bisa diakses real-time, startup akan kesulitan tumbuh secara sehat.


Burn rate, runway, margin kontribusi, hingga kewajiban pajak adalah hal yang wajib dimonitor tiap bulan. Tapi bukan berarti Anda harus punya tim finance besar. Yang dibutuhkan adalah sistem yang bisa berjalan otomatis dan mendukung tim kecil Anda untuk tetap agile.


Amiga hadir sebagai partner back office untuk startup. Kami mendampingi sejak tahap early hingga scale-up—menyediakan layanan akuntansi digital, manajemen payroll, hingga e-filing pajak. Anda cukup fokus pada produk dan pengguna, kami bantu semua urusan angka.


Jangan tunggu investor audit untuk mulai rapi. Dengan Rp 2,5 juta–4 juta/bulan, Anda bisa memiliki keuangan startup yang siap presentasi ke siapa pun.


Comments


Kami Urus Back Office-nya, Anda Fokus Jalankan Bisnisnya

Tim operasional keuangan dan administrasi yang bekerja seperti bagian dari tim Anda sendiri. Akurat, patuh regulasi, dan selalu bisa diandalkan — dari startup yang baru mulai hingga perusahaan berskala besar.

Hubungi Kami

Kantor Bandung

Komplek Dago Asri
Jalan Dago Asri Raya No. 22,
Bandung 40135
+62-22-3209-5056

Kantor Yogyakarta

PDIN Yogyakarta
Starfindo
Jl. C. Simanjuntak, RT.28/RW.06, Terban, Kec. Gondokusuman Kota Yogyakarta,
DI Yogyakarta 55223

© 2025 AMIGA

bottom of page